Sabtu, 19 Oktober 2013

Kemajuan Teknologi di Era Globalisasi
Pada Era Globalisasi seperti sekarang ini, tuntutan akan kemajuan teknologi sangatlah penting. Hal ini didasari karena kebutuhan akan teknologi sangat mendesak sehingga perlu adanya kemajuan yang signifikan.
Perkembangan teknologi inilah yang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Begitupun dengan berbagai penemuan baru tentang aneka kemajuan yang seolah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi inilah yang telah kita capai sekarang yang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Hal ini dapat dibuktikan dari kutipatan berita yang menyatakan Denso Corp. mendemokan sistem pengisian baterai dan parkir pintar untuk mobil listrik dan hibrida “plug-in” yang bisa parkir dan melakukan pengisian ulang baterai secara otomatis atau mobil berjalan sendiri. Konsep teknologi terseburt dipamerkan pada ITS World Congress Tokyo ke-20 (2013) yang berlangsung dari 14 Oktober lalu. 
Pada saat demonstrasi, melalui perintah dari pusat kontrol, mobil dipakir di tempat parkir secara otomatis (jalan sendiri) dan bergerak ke tempat dan waktu yang telah ditentukan. Saat ini, Denso juga mendemokan alat yang disebut “Smart Charging” di tempat parkir kondominium sehingga dapat digunakan oleh pemilik mobil listrik dan hibrida plug-in.
Kamera dan Laser
Pusat kontrol, yang dihubungkan ke sistem kontrol pengisian dan manajemen parkir, menentukan rencana gerakan sesuai dengan kebutuhan pengguna (jumlah listrik yang diperlukan, waktu berangkat dan sebagainya) dan memerintahkan mobil untuk  jalan.
Ketika mobil diparkir di “slot” parkir berdasarkan waktu yang telah rencanakan oleh pusat kontrol, nantinya akan bergerak sendiri ke tempat pengisian baterai nirkabel dan kembali lagi selesai diisi. Mobil akan kembali ke tempat pemberangkatan dan menunggu pemiliknya di sana.
Untuk mengemudikan mobil secara otomatis, Denso menggunakan 4 kamera untuk menemukan obyek pada 4 arah, radar laser untuk mendeteksi obyek di depan mobil, satelit “quasi-zenith” untuk meningkatkan akurasi posisi dan data peta. Untuk pengisian nirkabel, digunakan metode induksi elektromagnetik. 
Seperti Bagi masyarakat sekarang, teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu kebutuhan. Pengembangan teknologi dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara banyak orang bahkan memuja teknologi karena kecanggihannya. Teknologi diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan berbagai kebutuhan yang lain. Pengaruh teknologi terhadap kesejahteraan manusia tidak dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi selalu benar.

Dari berita yang didapat bahwa globalisasi mempengaruhi berbagai aspek termasuk teknologi, kemajuan teknologi sangat berpengaruh di era globalisasi ini. Dengan menguasai teknologi dan informasi berarti memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemenang dalam persaingan global. Sedangkan jika tidak menguasai teknologi dan informasi pada era globalisasi  identik dengan buta huruf. Karena teknologi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.

Hubungan Globalisasi dan Bidang Pendidikan
Globalisasi berasal dari kata “global” yang berarti keseluruhan atau sessuatu hal yang berkaitan dengan dunia. Globalisasi adalah suatu proses secara keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. Dalam era globalisasi persaingan semakin tajam, padatnya informasi, kuatnya komunikasi dan keterbukaan antar negara akibat dari tidak ada batas antar negara.
Globalisasi mempunyai ciri-ciri yaitu globalisasi didukung oleh kecepatan informasi, kecanggihan teknologi, transportasi dan komunikasi yang diperkuat oleh tatanan organisasi dan manajemen yang tangguh, globalisasi telah melampaui batas tradisional geopolitik, terdapat saling ketergantungan antar negara, pendidikan merupakan bagian dari globalisasi.
Globalisasi didukung oleh kecepatan informasi, kecanggihan teknologi, transportasi dan komunikasi yang diperkuat oleh tatanan organisasi dan manajemen yang tangguh, maksudnya teknologi, transportasi, dan komunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Di era globalisasi teknologi dan transportasi tiap hari mengalami perubahan yang lebih canggih,  selain itu pada era globalisasi seseorang berkomunikasi tidak harus tatap muka secara langsung tapi dapat dilakukan dengan jarak yang jauh dan bisa melihat seseorang yang ingin kita ajak berkomunikasi.
Globalisasi telah melampaui batas tradisional geopolitik maksudnya tidak ada lagi batas wilayah antar negara, kapan dan siapapun bisa bolak-balik ke negara manapun dalam sehari saja contohnya seseorang pagi bekerja di Indonesia siang di Singapore dan malam kembali lagi ke Indonesia itu diakibatkan globalisasi telah melampaui batas tradisional geopolitik.  
Terdapat saling ketergantungan antar negara maksudnya negara satu dengan negara yang lain saling membutuhkan dalam berbagai aspek contohnya Indonesia dan India, India membutuhkan kelapa sawit sedangkan Indonesia membutuhkan teknologi dari India.   
Pendidikan merupakan bagian dari globalisasi maksudnya pendidikan di seluruh belahan dunia akan mengalami perubahan amat mendasar di era globalisasi. Hal ini terjadi karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai semakin kencangnya arus globalisasi. Globalisasi pendidikan dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar akan tenaga kerja berkualitas yang semakin ketat. Sehingga pendidikan harus ditingkatkan menjadi agar dapat menghadapi tantangan  globalisasi. Dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di segala bidang, khususnya mutu pendidikan dan pengembangan potensi sumber daya manusia. Indonesia sering mengikuti olimpiade bertaraf Internasional.  Selain itu dapat juga dibuktikan dari kutipan berita yang menyatakan bahwa universitas-universitas di Eropa memerlukan lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk memperkuat hubungan kerja sama Uni-Eropa-Indonesia.   Menurut Viault, di sela-sela Pameran Pendidikan Tinggi Uni-Eropa atau European Higher Education Fair (EHEF) di Jakarta, “Saat mereka lulus dan kembali ke Indonesia, mereka akan memperkuat hubungan Uni-Eropa dengan Indonesia”.
Untuk membantu para mahasiswa Indonesia agar dapat melanjutkan sekolah ke negara Eropa, negara Eropa mengadakan event di Indonesia yaitu European Higher Education Fair (EHEF). Pameran EHEF melibatkan 115 institusi pendidikan dari 15 negara di Eropa. EHEF 2013 diadakan Uni-Eropa bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta didukung British Council (Inggris), Campus France IFI (Perancis), DAAD (Jerman), dan Nuffic Neso (Belanda). Event ini diselanggarakan untuk menawarkan banyak sekali beasiswa, tentu untuk anak-anak yang pandai agar jangan takut untuk melanjutkan sekolah. Hal ini disambut baik oleh pemerintah Indonesia selain bisa bekerjasama, Indonesia juga mampu meningkatkan kualitas pendidikan dengan menciptakan anak bangsa yang memiliki kualitas unggul khususnya dalam bidang pengetahuan, wawasan dan tentunya berakhalak mulia, sehingga mampu mempersiapkan generasi muda untuk menjadi manusia yang rasional dan berpartisipasi kepada dunia.

Dari berita yang didapat dapat disimpulkan bahwa untuk mengahadapi persaingan global yang semakin ketat dibutuhkan pendidikan yang bermutu tinggi sehingga dapat mencetak generasi-generasi muda yang berkualitas sehingga mampu bersaing didunia bukan lagi bekerja sebagai budak di negara sendiri.